Jari Kelingking Bengkok? Karena Keseringan Chatting! Berikut Cara Mengatasinya

Ilustrasi

Sejak munculnya layanan chat berbasis pulsa, yakni SMS yang namanya mengetik di handphone itu sangat asyik. Lewat SMS kita bisa berkomunikasi tanpa harus capek-capek mengobrol lewat telepon ( via suara ). Jadi tetap bisa ngobrol walaupun suara lagi habis karena batuk atau flu.

Seiring berjalannya waktu, SMS pun tergantikan oleh aplikasi chatting. Hal itu pun di perkuat dengan perkembangan smartphone yang begitu pesat. Saking serunya, kadang banyak yang menghabiskan waktunya di smartphone hanya untuk chatting. Hal utama yang membuat orang senang chattingan adalah karena aplikasi chatting menggunakan internet untuk berkomunikasi atau bisa dikatakan gratis. Namun kamu harus berhati - hati, karena keseringan chatting di smartphone bisa bikin jari kamu bengkok.

Smartphone Pinky, Jari Bengkok Karena Keseringan Chatting

Chatting di aplikasi LINE, WhatsApp, Blackberry Messenger dan aplikasi chatting lainnya memang lebih asyik daripada nelpon karena kita jadi bisa mengungkapkan emosi kita hanya lewat sticker ataupun emoji. Tapi siapa yang nyangka, ternyata keseringan chatting menggunakan smartphone, akan mengancam kesehatan kamu? atau biasa disebut sindrom Smartphone Pinky, dimana jari kelingking kamu akan menjadi bengkok akibat kelamaan chatting menggunakan smartphone.

Penamaan Smartphone Pinky ini merujuk pada bentuk kelingking orang yang kemayu, dimana bentuknya menjadi ngetril seperti bengkok. Gawatkan kalau nanti jari kamu jadi bengkok dan terlihat ngetril. Bisa-bisa orang berpikir kalo kamu itu kemayu. Apalagi kalo badannya kekar, tapi jarinya ngetril.

Apa Penyebab Smartphone Pinky?

Dave Parsons dari Curtin University, yang saya kutip dari Sydney Morning Herald mengatakan bahwa Smartphone Pinky terjadi pada kelingking di tangan yang dominan memegang ponsel atau smartphone, dan umumnya terjadi pada orang yang sering chat di ponsel setidaknya enam jam sehari. Meski tidak beresiko permanen, namun sindrom ini akan membuat bentuk jari menjadi aneh dan terlihat seperti kamu kemayu atau ngondek.

Menurut Parsons, jari kelingking bengkok ini disebabkan karena cara memegang smartphone yang umumnya menaruh sebagian besar beban smartphone pada jari kelingking pada saat mengetik di aplikasi chatting. Sementara, jari lainnya berada di sisi yang lebih minim beban. Sehingga menyebabkan pelunakan pada jari kelingking dan memicu perubahan bentuk yang membengkok.

Di tengah isu LGBT yang lagi merebak di Indonesia, tentu jari ngetril yang membuat kamu akan terlihat kemayu ini harus diatasi loh. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut.

Cara Mencegah Sindrom Smartphone Pinky

Seperti halnya cara mengobati kecanduan akan smartphone, kamu harus mengontrol diri kamj agar bisa terhindar dari sindrom ini. Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari sindrom ini, yaitu :

1. Menggunakan smartphone dengan layar yang luas untuk chattingan. Smartphone dengan layar 5,5 inci tidak mungkin digunakan dengan satu tangan bukan? Makanya dengan menggunakan smartphone yang memiliki layar luas ini tentu akan membantu kamu menghindari terserangnya sindrom Smartphone Pinky ini. 

2. Mengurangi aktivitas mengetik di smartphone. Meski smartphone memudahkan kamu untuk bisa tetap produktif kapanpun dan dimanapun kamu mau, tapi harus ingat bahwa ada bahaya mengincar bila menggunakannya secara berlebihan. Sesekali kurangi aktivitas chatting atau mengetik di smartphone, dan gantikan dengan kegiatan menelpon. Banyak juga kan aplikasi chatting yang menyediakan layanan atau fitur Voice Call ataupun Video Call di aplikasi buatannya.

Selain sindrom Smartphone Pinky, ternyata masih banyak lagi sindrom yang disebabkan oleh perkembangan teknologi yang membuat kecanduan penggunanya. Makanya, usahakan untuk bisa mengontrol diri dari pesona teknologi yang terus berkembang tiada henti ini. Jadi harus berhati - hati ya dalam memanfaatkan teknologi ya.

Dikutip dari : JalanTikus
Jangan Lupa SHARE Ya !!